Senin, 03 Juni 2013
Kadal air mirip Spawn
Pernah nonton film Spawn? Di film itu diceritain kalo tokoh utamanya bisa ngeluarin duri duri atau pelindung yang bisa melindunginya dari serangan musuh dari dalam tubuhn ya. Ngga cuma di cerita aja lho, ternyata di dunia hewan juga punya makhluk kaya gitu. Tepatnya adalah salah satu jenis kadal air yang bernama Spanish Ribbed Newt atau Pleurodeles waltl. Pleurodeles waltl, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut juga dengan Spanish Ribbed Newt, dikenal juga dengan beberapa sebutan atau nama lain yaitu: Spanish newt, Ribbed newt, Sharp-ribbed salamander, Spanischer rippenmolch, Gallipato, Ofegabous, Spansk ribbenssalamander, Hispaania ribivesilik, pleurodèle de Waltl, triton à côtes, pleurodele di Waltl, Ribbensalamander, Salamandra-de-costelas-salientes.. Wah, banyak juga nama lainnya ya.. Salamander air ini banyak ditemukan di Semenanjung Iberia hingga Maroko. Pleurodeles waltl ini adalah salamander yang tertutup lendir dengan panjang dewasanya sekitar 30 cm. Newt ini menghabiskan waktunya di air yang dingin, dibawah bebatuan atau di dalam celah celah batu dan memakan invertebrata kecil atau apapun yang berada terlalu dekat dalam jangkauannya. Pleurodeles waltl sering disangka sebagai kadal biasa, hingga saat ia menunjukkan peri laku pertahanan dirinya. Pada saat mempertahankan diri, Pleurodeles waltl akan bereaksi dengan cara mengembangkan tulang rusuknya hingga ujung tulang iganya menembus keluar kulitnya. Serem juga ya? Ketika diserang, Pleurodeles waltl mendorong keluar rusuknya hingga menembus tubuhnya sendiri dan ini akan mengeluarkan sederetan tulang yang berfungsi seperti pelindung dirinya.
Pleurodeles waltl atau Newt berusuk Spanyol ini memiliki warna yang beraneka ragam dari gelap hingga abu abu terang dan ditutupi bintik gelap dengan bercak coklat. Perutnya berwarna lebih terang dari pada bagian punggungnya. Bagian perutnya biasanya berwarna krim dengan pola bintik yang sama. Tiap newt memiliki sederetan tuberkel yang berderet di tiap sisi tubuhnya. Dari sinilah rusuk mereka yang tajam dapat keluar dan bertindak sebagai mekanisme pertahanan diri yang sangar. Walaupun kulitnya ditembus tulang rusuknya sendiri, hal ini tidak terlalu menyakitkan bagi kadal air ini. Yang perlu diingat, mekanisme penonjolan tulang rusuk ini sangat jarang dilakukan oelh newt yang berasal sari penangkaran.
Kemampuan Pleurodeles waltl untuk mengeluarkan tulang rusuknya pertama kali disadari oleh seorang ilmuan di tahun 1879. Saat Pleurodeles waltl merasakan adanya bahaya, maka ia akan segera mengayunkan maju rusuknya dan meningkatkan sudutnya ke dada hingga 50 derajat. Tidak hanya untuk menakuti musuhnya, tulang rusuk yang menonjol keluar ini juga dipenuhi oleh kelenjar racun, sebagaimana juga di bagian punggungnya.
Sayangnya spesies ini mulai menghdapi masalah yang klasik seperti kebanyakan yang mempengaruhi amfibi lainnya yaitu hancur dan hilangnya tempat untuk berkembang biak. Biasanya danau tempat mereka berkembang biak tidak terlalu luas dan sifatnya hanya sementara, jadi agak sulit untuk dilindungi, ditambah lagi dengan polusi yang muncul dengan cepat. Spesies ini cukup kuat dan bisa bertahan di air yang terkontaminasi dengan level yang tinggi dan juga bisa bertahan dari tekanan predator (biasanya predator hewan ini adalah bangau & ular Natrix Maura). Kelebihan lain dari kadal air ini adalah walaupun mereka bisa dengan mudah memakan mangsa kecil yang bergerak, bahkan tanaman dan ular kecil, kadal air ini akan dengan mudah juga merubah makanan utamanya kalau sumber makanan utamanya sudah mulai jarang didapat. Selain itu Spanish ribbed newt ini juga bisa tahan tidak makan dalam waktu yang cukup lama. Populasi kadal air ini relatif stabil walaupun mereka akan menghilang saat biotope hancur. Pembangunan jalan raya sering kali menghilangkan populasi yang ada di dekatnya. Populasi yang ada di Spanyol dan Portugal sangat rentan dan harus selalu dimonitor disamping populasi mereka sendiri sudah dilindungi oleh pemerintah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar