Sebagian orang akan menjawab MUDAH dan sebagian lagi menjawab “SULIT”. Tergantung kecintaan kita pada landak dan ketelatenan kita mengurus pet
Landak memerlukan perlakuan khusus saat hamil.
1. Suasana yang tenang
Mutlak diperlukan, setenang apa? benar2 tenang dan nyaman, dengan sirkulasi udara yang cukup. Bahkan tenang berarti tenang didalam kandangnya (tidak ada mahkluk lain ataupun landak lain di dalam kandangnya) dan juga tenang diluar kandang. Bahkan setelah melahirkan pun, beeding tidak boleh diganti sampai anak2nya aman. Begitu juga pemberian pakan, usahakan mengganggu seminimal mungkin
2. Makanan yang cukup
Asupan nutrisi yang memadai, baik jumlah asupan protein dan juga air minum’nya
Dua hal diatas adalah hal inti, diluar itu masih banyak hal yang berhubungan dengan karakter landak yang kita miliki. Banyak yang berhasil melahirkan, namun gagal merawat hingga dewasa dengan berbagai kendala, si anak dimakan induknya lah, gak disusuin lah, disingkirkan menjauh dll
Jangan katakan “Tega yah, anak sendiri dimakan”, jujur saya paling sebal dengan pernyataan ini. Si breeder nggak tau kebutuhan si ibu landak, namun malah menyalahkan “ketegaan” si ibu landak. Perlu diketahui, naluri pada beberapa hewan untuk melindungi anaknya adalah dengan memakannya. Bahkan pada anjing, hamster dan beberapa mamalia lain melakukan hal yang sama. Saat sang induk merasa ada ancaman dari luar yang membahayakan anak’nya, maka secara naluri, dia akan menyembunyikan anak’nya dengan cara memasukkan anak’nya kedalam mulut
Jadi, salah siapa donk? salah yang mengancam atau salah yang terancam? tentu saja salah kita sebagai breeder yang kurang menjaga ketenangan saat landak beranak. Gangguan dari tikus serta gonggongan anjing juga bisa menjadi sumber “bahaya” bagi si ibu landak.
Oleh karenanya, saya sarankan, peliharalah landak dalam kurun waktu yang cukup untuk memahami karakternya, baru mulai untuk breeding. Jangan nyemplung langsung breeding, selain bisa rugi, juga bisa bikin stress melihat anakan yang “gagal”
Reproduksi Landak
1. Reproduksi kapan dan bagaimana
Pada habitat aslinya, mereka menyambut musim kawin dengan teriakan riuh rendah para jantan, mirip dengkuran. Mereka mulai berubah bentuk. Kelenjar kelaminnya membengkak, sampai perutnya membuncit. Tetapi perut buncit ini justru membuat mereka seksi di mata para betina. Landak jantan akan memamerkan perut buncitnya sambil mengelilingi betinanya terus-menerus, diiringi dengkuran secara berkala yang ritmis, sampai betina yang dirayu akhirnya merebahkan semua duri tegangnya.
Rayuan gombal berakhir, dan diikuti acara pacaran, berupa endus-endus. Selesai acara ini, proses kawin dimulai. Bagi yang berjiwa romantis, jangan pernah membayangkan suasana mesra. Saat kawin, landak akan saling mengigit, mendesis, jambak2an, bantingan2an (hehe, 2 terakhir agak hiperbola), bahkan sampai berdarah-darah. Landak jantan akan mengelilingi yang betina beberapa jam sebelum acara kimpoi, setelah mengelilingi 10-12 kali, akhirnya yang betina tunduk, merebahkan durinya dan si jantan berpegang pada bahu si betina dengan mengigitnya dan terjadilah proses alami yg akan menghasilkan regenerasi.
Siapkah Anda Mengawinkan Landak Mini?
Beberapa orang mengaku merasa mudah saat pertama kali membiakan landak mini, namun ada juga yang menjadi pengalaman menyedihkan dan akhirnya mereka menyerah begitu saja. Jadi, sebelum mencoba membiakan (breeding) landak mini, ada beberapa hal penting yang perlu anda pertimbangkan.
- Siapkah anda menghadapi kematian bayi-bayi landak? Hal ini sangat umum pada induk betina ketika pertama kali melahirkan akan meninggalkan (menolak) atau memakan bayi mereka. Tingkat kelangsungan hidup bayi landak pada pembiakan pertama adalah sekitar 70 %.
- Siapkah anda menghadapi kematian induk betina? Hal tersebut bisa terjadi ketika bayi yang akan dilahirkan tersangkut di rahim dan akhirnya induk landak maupun bayinya tidak akan selamat. Mungkin masalah ini jarang, tapi tidak mustahil akan terjadi.
- Apakah anda memiliki kandang dan ruangan yang ideal untuk keturunannya? Jangan berpikir bahwa anda akan memperoleh banyak uang dengan bayi landak. Bayi landak tidak semuanya dapat dijual. Jadi, anda harus mempersiapkan kandang dan ruangan yang nyaman bagi bayi-bayi landak.
- Apakah anda siap memberi makan pada bayi landak bila ada sesuatu yang darurat? Hal ini sangat memakan waktu dan tidak selalu berhasil. Dan dapat benar-benar menyakitkan kehilangan bayi landak setelah anda menghabiskan berhari-hari atau berminggu-minggu mencoba menyelamatkannya.
- Apakah anda siap membiarkan induk landak sendirian selama dua hingga tiga minggu? Induk landak sering membutuhkan privasi setelah melahirkan bayi-bayinya.
Apakah anda memiliki waktu untuk menangani bayi landak mini yang telah cukup umur (lepas susu)? Bayi-bayi yang sudah bisa ditangani perlu diajak bermain agar dapat bersosialisasi dengan anda dan lingkungan di sekitarnya
10 Hal Penting Ketika Mengawinkan Landak Mini
1. Karakteristik landak betina
Pastikan awalnya bahwa landak betina dalam keadaan sehat. Tidak ada salahnya untuk membawanya ke doter hewan untuk memastikan landak betina bebas dari parasit internal maupun eksternal. Pastikan juga landak betina tidak terlalu gemuk (apakah dapat menggulung menjadi bola?) dan tidak terlalu kurus (apakah sisi perutnya terlihat cekung?). Usia kawin yang ideal untuk landak betina adalah antara 6 hingga 12 bulan. Kurang dari itu, fisik landak betina tidak cukup matang. Landak betina dapat hamil ketika masih berumur 8 minggu, tapi sangat tidak sehat dan dapat menyebabkan kekurangan gizi dan masalah lainnya. Landak betina masuk ke tahap menopause sekitar 2,5 hingga 3 tahun. Pembiakan landak pada masa-masa menopause sering memiliki masalah kekurangan gizi atau kematian, sehingga biasanya landak betina pensiun dari pembiakan pada usia 2,5 tahun.
Temperamen landak betina adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan ketika memutuskan mengawinkannya. Alasannya bahwa sebagian temperamen landak mini akan diwariskan, sehingga pembiakan landak mini yang memiliki temperamen tenang atau ramah adalah cara terbaik untuk mendapatkan bayi yang ramah pula.
2. Karakteristik landak jantan
Sekali lagi, kesehatan adalah sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan. Landak jantan biasanya bisa berkembang biak sepanjang masa hidupnya jika mereka sehat. Pastikan landak jantan tidak sedarah dengan landak betina. Pembiakan sedarah dapat menyebabkan anomali fisik, masalah kesehatan, dan temperamen buruk. Landak jantan mulai memasuki masa subur ketika berumur 8 minggu, walaupun beberapa orang menunggu hingga minimal berumur 4 bulan. Sama halnya dengan landak betina, carilah landak jantan dengan temperamen yang baik.
Ada banyak cara tentang mengawinkan landak mini, informasi di sini adalah hal yang biasa dilakukan dan bekerja dengan baik. Ketika landak betina diletakkan sekandang dengan landak jantan, biasanya landak jantan akan mengejar landak betina tapi ada juga yang tidak. Perhatikan apakah mereka berkelahi, jika tidak maka biarkan selama 3 hari hingga seminggu tergantung pada perilaku mereka. Lalu pisahkan keduanya.
3. Kandang
Landak betina memerlukan privasi, maka sediakan tempat persembunyian yang nyaman di dalam kandang. Bisa menggunakan kotak sepatu yang dilubangi sesuai ukuran landak. Kandang harus memiliki dinding yang solid dan tinggi sehingga bayi-bayi landak tidak dapat memanjatnya. Kontainer plastik bekerja sangat baik untuk hal ini. Lalu tempatkan kandang di ruangan yang sunyi.
4. Kehamilan
Rata-rata lama kehamilan landak adalah 37 hari (sejak pertama kali dikawinkan hingga kelahiran). Paling cepat adalah 33 hari dan paling lama 50 hari, namun sebagian besar antara 35 hingga 39 hari. Pada hari ke 30, anda harus membersihkan kandang secara menyeluruh karena anda tidak boleh membersihkan kandang hingga bayi berumur 3 hingga 4 minggu.
5. Bagaimana mengetahui landak mini telah hamil?
Kadang-kadang perut landak akan ketat dan keras, mungkin juga terlihat benjolan. Pertumbuhan berat badan signifikan, dan kadang-kadang putingnya akan terlihat jelas. Hal ini bisa sangat sulit, siaga lah, dan berikan waktu paling sedikit 40 hari sejak pertama kali dikawinkan sebelum anda memutuskan apakah landak sudah hamil atau belum.
6. Bagaimana jika tidak hamil?
Jika pertama kali anda gagal mengawinkan landak mini, teruslah berusaha jangan menyerah! Beberapa landak betina mungkin tidak menyukai pasangannya, dan mungkin membutuhkan beberapa percobaan. Coba kawinkan dengan landak jantan yang lain. Hal ini bisa 2 hingga 3 kali percobaan, bahkan ada yang telah mencapai 10 landak jantan baru berhasil. Terserah anda untuk memutuskan, tapi jika landak betina dalam keadaan sehat maka tidak ada salahnya untuk mencoba lagi.
7. Ada bayi! Apa yang harus anda lakukan?
Anda mengetahui ada bayi dengan melihatnya atau mendengar suara deritnya. Apapun yang anda lakukan, usahakan untuk membiarkan induk landak sendiri. Cobalah untuk tidak mengganggunya (walaupun hanya untuk melihatnya). Landak betina sering meninggalkan bayinya tersebar sampai semua bayi lahir, jadi anda tidak perlu khawatir tentang bayi yang berserakan, tunggulah beberapa waktu dan biarkan induk landak yang mengkondisikan bayi-bayinya. Banyak induk landak yang memakan bayinya jika mereka stress dan itu adalah risiko yang harus anda terima jika anda menganggunya! Jika ada sesuatu yang darurat dan membutuhkan peran anda, gunakan sendok yang telah digosokkan atau disimpan di dalam kandang sehingga baunya tidak asing bagi induk landak.
8. Kapan anda dapat memegang bayi landak?
Aturan umum biasanya jika bayi landak telah berumur 3 minggu atau lebih. Hal lainnya adalah sikap induknya, jika tenang dan santai maka induk betina akan membiarkan anda akrab bermain dengan bayinya. Para induk betina yang galak dan mengancam kedatangan anda bisa mengigit bayinya bahkan memakannya. Lebih baik anda menunggu hingga bayi landak berumur 4 minggu agar tidak terlalu berisiko.
9. Kapan bayi landak lepas susu?
Induk landak akan memulai proses penyapihan (lepas susu) ketika bayi berumur 3 hingga 4 minggu. Di umur 3 minggu bayi landak biasanya sudah memiliki gigi dan 4 sampai 4,5 minggu mereka akan mulai mencoba makanan padat dan menggunakan botol air. Pada umur 6 minggu biasanya induk landak tidak mau menyusui bayinya, dan jika tampak agresif terhadap bayi-bayinya maka pisahkan segera. Juga pisahkan segera jika ada anak landak yang agresif sehingga mereka tidak akan saling menyakiti.
10. Kapan indukan bisa dikawinkan lagi?
Setelah bayi landak benar-benar disapih, sebaiknya induk betina diistirahatkan terlebih dahulu selama 2 hingga 3 minggu sebelum dikawinkan kembali. Hal ini berguna untuk memulihkan organ-organ reproduksinya dan juga mencegah stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar