Senin, 03 Juni 2013

Cara menghandle tarantula

Sebenarnya sangat tidak dianjurkan sama sekali untuk memegang tarantula dengan alasan apapun. Tapi pada umumnya, pemilik tarantula merasa perlu mengakrabkan diri dengan hewan peliharaannya dengan cara memegang tarantula peliharaannya. Tapi sebenarnya tarantula akan merasa sangat tidak nyaman. Tarantula adalah binatang liar dan sama sekali tidak membutuhkan sentuhan kasih sayang dari manusia. Bagi tarantula semua yang mendekati mereka dianggap sebagai ancaman atau buruan. Tapi kalo sampe mau coba coba pegang juga, gunakan kedua tangan dan jangan pake alat apapun. Perlu diingat kalau untuk tarantula jenis terrestrial, bila jatuh bisa menyebabkan perut pecah atau kaki kakinya patah. Sedangkan untuk jenis Arboreal, begitu lepas dari genggaman tangan anda, berani jamin sudah pasti bakal susah ditangkep lagi karena jenis Arboreal adalah pelari cepat dan sangat gesit sekali. Dan yang paling penting, jangan lupa cuci tangan setelah memegang tarantula. Semua jenis Tarantula memiliki racun sebagai jurus akhirnya untuk membela diri pada saat tarantula merasa benar benarterpojok, sekaligus untuk melumpuhkan lawan dan buruan yang ukurannya jauh lebih besar dari tarantula tersebut dengan cara menggigitnya. Beberapa spesies tarantula mempunyai bisa yang lebih kuat, tapi pada umumnya rasanya jika tergigit tarantula tidak jauh beda dengan disengat lebah, tapi bagi mereka yang gampang alergi, gigitan tarantula bisa menyebabkan sesak nafas atau detak jantung yang berdetak sangat cepat. Dunia Tarantula terbagi atas 2 bagian, yaitu Old World (Asia, Afrika, Eropa dan Australia) dimana spesies dari benua ini gampang banget atau tidak pernah ragu ragu dalam melancarkan gigitan untuk setiap ancaman. Dan yang kedua adalah tarantula New World (Amerika Utara dan Selatan) dimana alat pertahanan pertama tarantula ini sebelum menggigit adalah Urticating Hairs atau mengibaskan bulu bulu halus di perutnya ke udara yang bisa menyebabkan gatal gatal dan menyebabkan ruam merah pada kulit si pengganggu waluapun gatalnya tidak separah kalo kena ulat bulu. Dan yang paling penting, jangan lupa cuci tangan setelah memegang tarantula. Semua jenis Tarantula memiliki racun sebagai jurus akhirnya untuk membela diri pada saat tarantula merasa benar benarterpojok, sekaligus untuk melumpuhkan lawan dan buruan yang ukurannya jauh lebih besar dari tarantula tersebut dengan cara menggigitnya. Beberapa spesies tarantula mempunyai bisa yang lebih kuat, tapi pada umumnya rasanya jika tergigit tarantula tidak jauh beda dengan disengat lebah, tapi bagi mereka yang gampang alergi, gigitan tarantula bisa menyebabkan sesak nafas atau detak jantung yang berdetak sangat cepat. Dunia Tarantula terbagi atas 2 bagian, yaitu Old World (Asia, Afrika, Eropa dan Australia) dimana spesies dari benua ini gampang banget atau tidak pernah ragu ragu dalam melancarkan gigitan untuk setiap ancaman. Dan yang kedua adalah tarantula New World (Amerika Utara dan Selatan) dimana alat pertahanan pertama tarantula ini sebelum menggigit adalah Urticating Hairs atau mengibaskan bulu bulu halus di perutnya ke udara yang bisa menyebabkan gatal gatal dan menyebabkan ruam merah pada kulit si pengganggu waluapun gatalnya tidak separah kalo kena ulat bulu.  Bila benar benar diperlukan untuk membersihkan kandangnya atau mengganti substrat, maka cara yang paling gampang adalah dengan menaruh kotak yang lain di dalam kandang dan menggiring tarantula secara lembut dan perlahan-lahan ke arah kotak tersebut. Boleh menggunakan sumpit, pulpen atau apaun asalkan bukan benda tajam. Setelah tarantula masuk ke kotak, tutup kotak tersebut supaya tarantula ngga kabur dan pastikan ada lubang di sekeliling kotak supaya tarantula bisa bernafas. Setelah selesai membersihkan kandangnya, masukkan kembali kotak berisi tarantula ke dalam kandang, buka tutupnya dan biarkan tarantula keluar dengan sendirinya. Gampang kan..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar