Senin, 03 Juni 2013

Pemilik “Kebun Binatang” Bunuh Diri Karena Stress


Penduduk Ohio ngga berani keluar rumah dari hari Rabu kemaren karena banyaknya hewan buas yang berkeliaran di jalanan. Setelah semaleman diburu, setidaknya 30 dari 48 hewan yang lepas ditembak mati oleh petugas dengan senapan berkekuatan tinggi. Hewan hewan itu antara lain adalah singa, macan dan lusinan hewan eksotis yang melarikan diri dari taman hewan liar alias kebun binatang setelah pemiliknya membuka semua kandang hewan hewan tersebut kemudian membunuh dirinya sendiri. Keliatannya sih sisa hewan lainnya bisa ditangkap hidup hidup.. Waduh..! Saat menjelang siang, polisi masih memburu beruang Grizzly, singa gunung & seekor monyet.  Sekolah sekolah ditutup, para orangtua diperingati untuk menjaga anak anak dan hewan peliharaannya supaya tetap berada di dalam rumah dan tanda lampu yang bertuliskan peringatan akan adanya hewan yang lepas dipasang.
Salah seorang tetangga yang lahannya berbatasan dengan taman binatang tersebut mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat ada hewan yang lepas sekarang ini tapi pernah melihatnya pada tahun 2006, saat seekor singa lepas. Dia juga mengatakan ketakutan karena tetangganya memelihara hewan hewan buas.
Petugas di daerah pedesaan sekitar 55 mil sebelah timur Columbus di perintahkan untuk menembak dengan panah pembius hewan liar yang lepas karena takut hewan itu akan melarikan diri dan bersembunyi dalam kegelapan. Pemilik hewan hewan tersebut, Terry Thompson, sengaja membuka kandang dan pagar, melepaskan puluhan hewan termasuk singa, harimau, beruang dan serigala sebelum melakukan bunuh diri.
Pihak berwenang tidak mengatakan bagaimana Thompson membunuh dirinya sendiri dan mengatakan tidak ada catatan apapun yang ditemukan. Petugas juga tidak mau berspekulasi tentang mengapa Thompson bunuh diri atau apa alas an ia melakukan semua itu.
Thompson sudah memiliki banyak masalah dengan hukum, dan kantor sheriff sudah menerima banyak keluhan sejak tahun 2004 tentang hewan hewan liar di properti itu. Thompson sudah berhasil keluar dari penjara federal bulan lalu setelah mengaku bersalah memiliki senjata tidak terdaftar.
Tiga ekor dari sekian banyak hewan yang lepas belum ditemukan, dan yang paling membahayakan adalah singa gunung, karena kemampuannya melompat. Peringatan dikeluarkan bahwa siapapun tidak boleh menghadapi hewan hewan ini karena hewan hewan ini akan mengejar.
Sheriff berkata bahwa Selasa malam kantornya mulai mendapatkan panggilan tentang adanya binatang liar yang lepas di barat Zanesville di jalan yang berjalan di bawah Interstate 70. Dia kemudian mengirimkan deputi yang dipersenjatai senapan untuk pergi mengecek tempat pelestarian hewan tersebut, di mana kemudian mereka menemukan Thompson sudah mati dan semua kandang hewan terbuka. Beberapa hewan yang agresif berada di dekat tubuhnya dan harus ditembak, kata sheriff.
Petugas terkait  mengatakan perhatian utamanya adalah melindungi masyarakat, dan  daerah yang terdekat yaitu Zanesville yang memiliki populasi sekitar 25.000 jiwa. Sebagian penduduk membela sheriff terhadap kritikan pecinta hewan yang menginginkan hewan hewan tersebut harusnya ditangkap hidup hidup.
Hewan hewan yang dipelihara selain singa & harimau adalah cheetah, serigala, jerapah, unta dan beruang. Mereka adalah hewan yang sangat besar dan agresif. Penjaga satwa tersebut mengatakan pada petugas bahwa hewan hewan tersebut telah diberi makan pada hari Senin lalu.
Thompson sepertinya mengalami banyak masalah karena binatang peliharaannya yang banyak dan tidak umum, beberapa diantaranya adalah karena ijin, dan hewan yang melarikan diri. Beberapa minggu lalu, seorang tetatngga dikabarkan harus menghindari beberapa unta yang sedang merumput di sisi jalan tol.
Bailey Hartman, seorang manajer malam di sebuah restoran mengatakan sedih bahwa hewan hewan itu harus ditembak. Tapi kemudian ia mengatakan kalau agak takut jika harus pergi untuk bekerja.
Ohio memiliki beberapa batasan lemah tentang hewan peliharaan eksotis dan di antara jumlah tertinggi cedera dan kematian yang disebabkan oleh mereka, pada tahun 2010, seorang penjaga binatang dibunuh oleh seekor beruang di sebuah properti di Cleveland.
Pada hari Rabu, Masyarakat Humanis Amerika Serikat mengkritik Gubernur John Kasich untuk memungkinkan larangan di seluruh negara bagian pada pembelian dan penjualan hewan peliharaan eksotis supaya berakhir pada bulan April. Organisasi ini mendesak negara untuk segera mengeluarkan larangan darurat. “Berapa banyak insiden yang harus terjadi sebelum negara mengambil tindakan untuk menindak pada kepemilikan pribadi atas hewan eksotis berbahaya?” begitu pertanyaan Wayne Pacelle, presiden & CEO organisai ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar