Minggu, 02 Juni 2013

Obat dari Kulit Katak


Sebuah studi menyimpulkan kalau kulit yang berasal dari katak ternyata bisa menjadi obat. Para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah penelitian di China menunjukkan kalau kulit hewan amfibi ini ternyata bisa menjadi antibiotik. Beberapa jenis katak yang berbau atau yang biasa disebut dengan ‘odorous frog’ memiliki bau seperti ikan busuk. Tapi jangan salah, biarpun berbau sangat busuk, katak katak ini memiliki kulit yang mampu memproduksi zat anti bakteri. Zat anti bateri ini berpotensi untuk melawan resistensi bakteri bakteri antibiotik. Ilmuwan yang meneliti kasus ini, Yun Zhang dan rekannya dari Kunming Institute of Zoology, mengatakan kalau katak jenis ini hidup di lingkungan yang hangat dan lembab. Dan di lingkungan yang hangat dan lembab adalah tempat yang sempurna untuk perkembang biakan bakteri. Karena adaptasi pada lingkungannya, katak katak ini jadi memiliki kemampuan untuk melindungi tubuhnya dari infeksi bakteri.
Sebelum mengumumkan hasil penelitian ini, para peneliti  tersebut sudah mengamati 9 jenis katak berbau dan menemukan bahwa katak katak tersebut dapat memproduksi lebih dari 700 bahan kimia yang dikenal dengan peptida antimikroba spesifik (AMPs). Peptida antimikroba spesifik ini bekerja dengan tidak hanya membunuh bakteri tapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh si katak. Penelitian ini sepertinya akan membuka jalan untuk penemuan pengobatan pada penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh bagi manusia. Mudah mdahan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar