Peneliti menemukan dua spesies katak baru di Vietnam. Penemuan jenis
katak ini sudah pasti sangat menggembirakan tapi juga menyedihkan. Hal
ini dikarenakan dua jenis katak yang ditemukan itu mungkin sudah
terancam punah walaupun katak katak ini ditemukan di zona konservasi.
Nama kedua jenis katak yang ditemukan itu adalah Cloaked Moss Frog atau
katak lumut jubah yang memiliki nama ilmiah Theloderma palliatum dan Misty Moss Frog atau katak lumut kabut yang bernama ilmiah Theloderma nebulosum. Katak
lumut jubah ditemukan di Taman Nasional Bidoup Nui Ba dan katak lumut
kabut ditemukan di Ngoc Linh. Peneliti hanya menemukan tiga ekor katak
lumut jubah dalam kurun waktu tiga tahun dengan 20 survei.
Nama katak lumut kabut diambil dari habitatnya yang berkabut di
dataran tinggi Kong Tum sedangkan nama katak lumut jubah diambil dari
kemampuan katak ini yang bisa mengubah warna punggungnya. Kedua jenis
katak ini memiliki warna dasar coklat dan ditemukan di wilayah dengan
ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Tapi untuk jenis katak
lumut kabut, merekla bisa bertahan hingga di ketinggian 2.000 meter di
atas permukaan laut. Yang unik, kedua katak itu ukurannya kurang dari 3
cm. Jodi JL Rowley dari Australian Museum mengatakan kalau katak katak
tersebut mungkin tersebar dan berada di area area kecil di hutan dataran
tinggi Kom Tum dan Langbian. Karena itulah katak katak mini ini
terancam oleh kerusakan habitat dan penangkapan yang berlebihan.
Penanghkapan katak ini mungkin adalah ancaman yang lebih besar, bahkan
di wilayah yang dilindungi sebab anggota genus katak itu sangat populer
di penangkaran.
Menurut Rowley lagi, satu per lima spesies katak dan amfibi lain di
Asia Tenggara sudah terancam punah. Tapiwalaupun begitu, kekayaan
keaneka ragaman hayati amfibi di kawasan ini sebenarnya belum terlalu
diketahui. Hal ini tentu saja sangat mengenaskan karena ancaman
perusakan hutan, perubahan iklim, polusi, perdagangan satwa dan lainnya
terus berlangsung.
Secara global, International Union for Conservation of Nature (IUCN)
mendata 41 persen dari 7.000 jenis amfibi sudah terancam punah. Dan
parahnya, 120 spesies amfibi punah hanya dalam kurun waktu 30 tahun
terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar