Minggu, 02 Juni 2013
Ternyata ada juga penguin homo
Sebuah kebun binatang di Toronto, Kanada dilanda masalah yang diakibatkan oleh dua ekor penguin Afrika jantan atau Spheniscus demersus yang sudah muali terancam punah. Pasalnya penguin yang seharusnya bisa membuahi lawan jenis ini justru saling menyukai sesame jenis kelamin. Tapi masalah ini sepertinya bisa diselesaikan. Kedua penguin homo ini dipisahkan lalu masing masing penguin dipasangkan dengan penguin betina. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program penyelamatan spesies hewan lucu tersebut. Dan berita bagusnya, penguin jantan ini mulai menunjukkan minatnya terhadap penguin betina.
Menurut para peneliti, kalau penguin betina ditempatkan di antara penguin jantan, biasanya kehadiran penguin betina itu akan ‘memutuskan hubungan’ antara dua penguin jantan, demikian pula sebaliknya. Tapi ternyata teori ini tidak selalu benar karena teori ini tidak berlaku untuk Buddy dan Pedro karena keduanya tetap saling bersama sama meskipun ada 10 ekor penguin betina yang ditempatkan di habitat mereka di kebun binatang tersebut. Melihat ini, para pihak kebun binatang mengambil inisiatif untuk memasangkan penguin penguin homo ini secara terpisah. Salah satu penguin jantan yang bernama Buddy yangf berusia 21 tahun bersedia dipasangkan dengan Farai, seekor penguin betina yang berusia 3 tahun. Sedangkan satu penguin lagi yang bernama Pedro, penguin jantan lain yang berusia 10 tahun juga ‘diperkenalkan’ dengan sejumlah betina, dan tampaknya sudah mulai sering ‘mengencani’ penguin betina.
Penguin Afrika betina hanya bisa bertelur antara beberapa hari hingga satu bulan setelah dibuahi. Dan pihak kebun binatang sangat berharap supaya penguin betina yang sudah dibuahi oleh Buddy dan Pedro akan bertelur dalam waktu dekat. Telur telur pertama penguin di kebun binatang ini diharapkan akan menetas akhir Januari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar