Senin, 03 Juni 2013

Kelelawar Cerdas Pembuat Tenda


Kali ini kita ga bahas reptil dulu karena ada satu binatang yang unik dan nggemesin banget yang kayanya seru kalo kita bahas yaitu kelelawar. Emang sih, biasanya kelelawar adalah salah satu binatang yang ditakuti oleh banyak orang. Entah karena mitos kelelawar yang bisa berubah jadi drakula kaya di film film, sifatnya yang tidak bersahabat pada manusia atau karena bentuk tubuh dan wajahnya yang ngga menarik & lumayan serem. Tapi kalo ngeliat kelelawar yang satu ini, kebanyakan orang akan berubah pikiran. Kelelawar Putih Hondura ini emang lucu banget. Warnanya putih bersih, bagian telinga, wajah, hidung, tulang sayap & bagian kakinya berwarna kuning atau jingga cerah. Di sayapnya hampir tidak ada bulu yang tumbuh. Hidungnya menonjol berbentuk segitiga (karena inilah ilmuwan menyebut kelelawar ini sebagai anggota keluarga ‘kelelawar berhidung daun’) Tengkorak kelelawar Hondura Putih ditutupi oleh membran berwarna hitam yang sangat tipis yang kemungkinan besar membran ini berfungsi untuk melindungi mereka dari matahari dan radiasi ultra violet. Tubuhnya hanya berukuran sekitar 3.5 hingga 4.5 centi. Sekilas makhluk makhluk kecil ini keliatan seperti gumpalan permen kapas warna putih.. :)

Kelelawar Putih Hondura yang punya nama Honduran White Tent Bat dalam bahasa Inggris ini biarpun kecil tapi benar benar ‘kreatif’. Sesuai namanya dalam bahasa Inggris (tent=tenda), kelelawar kelelawar kecil ini memotong urat pada tanaman Heliconia yang akan menyebabkan tanaman ini terlipat ke bawah dan membentuk sebuah ‘tenda’ yang lumayan besar bagi kelelawar ini. Lalu kelelawar kelelawar ini akan bergelantung dan tinggal di tenda tersebut. Dalam satu koloni kecil yang biasanya terdiri dari 12 ekor kelelawar, hanya ada satu jantan beberapa betina.. Widiiiih.. Kecil kecil playboy!
Kelelawar Hondura hanya hidup di dataran rendah hutan hujan Hondura bagian Timur, Nicaragua Utara, Timur Costa Rica & Panama Barat. Dan kelelawar imut ini hanya bisa ditemukan di hutan yang ada tanaman heliconia-nya. Saat bertengger di tenda, mereka bergantung terbalik dalam posisi berdempetan satu sama lain di tengah daun. Tenda dari daun heliconia membantu melindungi mereka saat siang hari dari hujan, panas matahari & predator. Cerdasnya lagi, kelelawar ini selalu memilih daun yang tingginya hampir 2 meter dari tanah, jarak yang cukup tinggi untuk jangkuan predator terrestrial. Tapi tenda dari daun itu bukan rumah kelelawar ini untuk jangka waktu panjang. Kelelawar kelelawar kecil ini jarang banget balik ke tenda yang sama klo lebih dari sehari. Makanya, satu koloni bisa punya banyak tenda yang tersebar di hutan. Pernah nyasar nggak ya..?
Kelelawar Hondura di dalam tenda daun heliconia yang difoto dari bawah
Selain itu, tangkai tanaman heliconia tidak begitu kuat dan kokoh, jadi tiap ada predator seperti opossum, ular dan hewan karnivora lain yang mencoba meraih mereka akan menyebabkan daun daun heliconia bergerak. Daun heliconia yang bergoyang akan menjadi alarm  bagi kelelawar untyuk segera terbang menjauh dari predator. Smart little creature!!! Bahkan kelelawar ini akan segera terbang saat mereka merasa tangkai utama tenda mereka sedikit saja terganggu. Kenapa ya Honduran white bats punya warna putih yang cerah? Kenapa warnanya ngga ijo kaya daun tempat mereka sembunyi? Dari sononya emang begitu sih.. Hehe.. Tapi saat matahari bersinar menembus tenda daun kelelawar ini, bulu kelelawar yang putih jadi kelihatan kehijauan. Bikin kelelawar ini seperti tersembunyi & susah ditemukan jika mereka tidak bergerak. Saat siang hari, memang kelelawar Hondura ini bertengger di tendanya, tapi saat malam hari, mereka akan keluar untuk mencari makan. Kelelawar ini ngga akan menghisap darah atau hewan lain yang lebih kecil, mereka hanya makan buah & tanaman yang bisa dimakan. Kelelawar vegan nih.. :)

Karena kelelawar Hondura hanya bisa hidup di bawah daun heliconia, penghancuran hutan hujan bisa jadi ancaman yang serius bagi kelangsungan hidup mereka. Untuk menjaga supaya spesies cantik ini tetap bertahan hidup, hutan hujan di dataran rendah Amerika Tengah harus tetap berdiri. Kele;awar Hondura ini adalah salah satu dari 15 spesies kelelawar yang bertengger  di dalam ‘tenda daun’. Di dunia lama ada 3 spesies kelelawar dari India & Asia Tenggara yang diketahui hidup di tenda daun.

1 komentar: