Ghostly web-footed gecko adalah gecko yang memiliki warna hampir transparan dengan sedikit warna salmon pucat dengan garis cokelat yang tidak terlalu jelas. Warna inilah yang membuatnya diberi nama Ghostly (Hantu) web-footed gecko. Warna kulit gecko ini sangat menguntungkan karena membuat gecko ini bisa berkamuflase dengan sempurna di habitat utama mereka, yaitu di antara pasir Gurun Namib yang berwarna kemerahan.
Gecko ini telah mengalami adaptasi hingga kakinya menjadi berselaput dikarenakan kebutuhan mereka untuk tetap berada di atas pasir juga untuk membantu mereka hingga bisa mengubur diri di bawah pasir Gurun Namib. Gecko ini adalah hewan nocturnal yang hanya aktif di malam hari dan gecko ini menghabiskan siang hari mengubur diri di liang yang digalinya dan hanya muncul pada malam hari untuk berburu dan mencari makan.
Matanya yang berwarna merah terlihat terlalu besar untuk ukuran tubuhnya. Matnya yang besar ini bukan tanpa kegunaan, Mata ini sangat membantu gecko untuk mendeteksi mangsa mangsanya yang sebagian besar terdiri dari serangga seperti jangkrik, belalang atau araknida seperti laba-laba kecil. Gecko ini mampu bergerak dengan sangat cepat menyeberangi pasir. Selain itu, bantalan pada kaki gecko ini emmiliki perekat yang membuat mereka menjadi pemanjat yang sangat ahli.
Web-foot gecko dikategorikan dalam gecko yang berukuran sedang karena hanya memiliki panjang rata rata sekitar 10 cm saat dewasa. Dan web-foot gecko yang jantan memiliki tubuh yang sedikit lebih kecil dari web-foot gecko betina.
Walaupun jangka hidup mereka diperkirakan sekitar lima tahun di alam liar tapi populasi gecko ini makin menurun karena penduduk Namibia masing memburu kadal kecil ini untuk dijadikan sumber protein dan kebutuhan makanan mereka. Selain itu, beberapa habitat asli gecko ini sudah hancur akibat perambahan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar