Selasa, 04 Juni 2013

Tokek




Tokek yang kerap ditemui di pohon-pohon di pekarangan dan di rumah-rumah, terutama di pedesaan dan tepi hutan. Suara teritorialnya yang keras dan khas menjadi dasar penyebutan namanya dalam berbagai bahasa.
Tokek rumah memangsa aneka serangga, cecak lainnya yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin juga burung kecil. Seperti bangsa cecak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar mangsanya. Di siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu, atau di sela atap rumah.
Tokek melekatkan telurnya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon, celah celah retakan batu atau jika di rumah, di belakang lemari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah kurang lebih dua bulan.
Reptil ini tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau pulau di sekitarnya yaitu  Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Kepulauan Filipina
Berhati hatilah jika menangkap tokek karena tokek rumah kerap menggigit jika ditangkap. Bila dipegang, tokek otomatis akan membuka mulutnya lebar lebar & siap untuk menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci sehingga orang orang bilang gigitan tokek ngga akan bisa lepas kecuali ada petir menyambar. Tentu saja ini tidak ada kebenarannya, tapi memang betul gigitan tokek sukar dilepaskan.
Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak menggigit tangan kita saat kita memegangnya. Letakkan sesuatu yang agak lunak tetapi liat & yang tidak mudah putus di mulutnya yang menganga, seperti ranting atau kain yang dilipat-lipat. Tokek akan menggigitnya dengan sekuat tenaga, sehingga si penangkap aman untuk memegang, mengamati, memeriksa dan mengukur hewan itu. Tokek tak akan melepaskan apa yang digigitnya selama masih dipegang tapi tokek akan segera melepaskan gigitannya jika dilepaskan dan akan segera berlari menjauhi orang yang memegangnya.
Tokek sering dianggap sebagai pitbull-nya Gekko karena jika mereka menggigit sesuatu, gigitan tersebut tidak akan dilepaskan selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Gigitan tokek tidak bisa dipaksa untuk lepas tanpa melukai tokek itu sendiri. Tapi jika terlanjur digigit tokek, ada cara yang gampang untuk melepaskan gigitannya. Salah satu cara untuk melepaskan gigitan tokek adalah dengan merendam tokek tersebut didalam air sehingga ia akan berusaha mencari udara & segera melepaskan diri. Cara yang paling gampang adalah dengan meneteskan cuka ke mulut tokek. Biasanya itu cukup untuk membuat mereka melepaskan gigitannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar