Minggu, 02 Juni 2013
Kadal kecil yang kuat bawa tangki air
Kadal kecil yang kuat bawa tanki air? Bukan dalam arti sebenernya sih, tapi kadal shovel snouted ini punya keunikan yang menyebabkannya dijuluki si tanki air. Kadal kecil ini mampu menyimpan air di divertikulum (tabung yang ada di bagian bawah usus) yang mirip dengan kandung kemih, dimana simpanan air ini baru bisa habis dalam berminggu minggu. Kadal ini minum sebanyak 12% dari berat badannya dalam sekali minum (sama dengan orang seberat 75 kilogram yang meminum air sebanyak 7,5 liter) dalam waktu tiga menit. Kadal shovel snouted atau Kadal Meroles Anchieta ini sendiri adalah salah satu dari lima spesies kadal endemik Namibia. Satu satunya sumber air bagi kadal ini adalah dari kabut. Yang jadi masalah adalah kabut mengembun di bukit pasir habitat kadal ini saat suhu udara dingin di malam hari. Sedangkan kadal shovel-snouted, seperti semua jenis kadal, menyukai panas. Kadal shovel snouted menghabiskan waktunya di siang hari di bawah sinar matahari dan mengubur diri di dalam pasir supaya tetap hangat saat malam hari. Di antara bebatuan dan tempat yang kerras, kadal shovel snouted keluar dan menyerap udara di malam hari, meminum embun dari udara hingga divertikulumnya penuh dan kembali tidur di bawah pasir. Kadal yang berjemur di bawah sinar matahari ini akan terlihat lebih gemuk dan berisi jika dibandingkan dengan semalam saat keluar untuk minum.
Kadal shovel snouted melakukan ‘tarian pendinginan’ saat pasir menjadi terlalu panas untuk kaki kakinya. Kadal shovel snouted akan menopang badannya dengan ekornya, mengangkat satu kaki depan dan satu kaki belakangnya, menahannya untuk beberapa saat dan kemudian melakukan hal yang sama untuk pasangan kaki depan dan belakang yang satunya. ‘Tarian pendinginan’ ini akan diulang ulang terus menerus sampai pasir mulai sedikit menjadi dingin. Tapi jika cara ini tidak berhasil mendinginkan si kadal, kadal shovel snouted akan menyelinap masuk ke dalam pasir dan ‘menyelam’ masuk hingga ke batas yang lebih dingin daripada di permukaan.
Spesies kadal yang dilengkapi dengan kemampuan ini disebut ‘penyelam pasir’ atau ‘kadal perenang pasir’. Tipikal kadal jenis ini adalah moncongnya yang efisien untuk mempermudah mereka masuk ke dalam pasir dan meminimalisasi resistansi saat kadal ini ‘menyelam’ ke dalam pasir. Lubang hidung kadal ini berada di bagian atas moncongnya untuk menjaga supaya pasir tidak masuk ke hidung. Bentuk kaki kadal ini melebar dengan jari jari yang memanjang.
Saat kadal ingin mendinginkan badan atau merasa terancam, kadal ini akan menyelam ke dalam pasir dengan kepala terlebih dulu dan akan menghilang dalam sekejap. Dengan adanya udara yang terperangkap diantara butiran pasir, kadal ini bisa tetap berada di bawah pasir dan terkubur selama 24 jam atau bahkan lebih lama di kedalaman setangah meter tanpa mengalami efek yang membuatnya sakit.
Jika kadal ini ‘terjebak’ di permukaan pasir saat hujanturun, kadal ini akan berada dalam masalah karena pasir basah akan menjadi lebih padat dan sulit untuk ‘menyelam’ di pasir yang padat. Dan jika tidak bisa mengubur dirinya di pasir, kadal ini akan jadi mangsa yang mudah ditangkap oleh predator.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar