Baru denger namanya aja pasti udah merinding ngga karuan. Tarantula
jenis ini besarnya bisa segede piring! Sebagian besar dari ribuan
spesies laba laba di dunia membawa racun yang tidak berbahaya bagi
manusia, tapi memang ada beberapa yang memiliki bisa mematikan. Laba
laba kecil aja biasanya dianggap berbahaya, apalagi kalo kita liat yang
segede piring. Tapi biar tampangnya serem & badannya gede banget
untuk ukuran laba laba, Goliath Tarantula ngga berbahaya untuk manusia,
sama seperti jenis tarantula lainnya.
Laba laba ini memiliki bisa di taringnya
dan akan mengigit jika merasa terancam, tapi bisanya hanya menyebabkan
bengkak & sakit yang ringan untuk beberapa jam (seperti sengatan
tawon). Tarantula yang menggigit manusia biasanya disebabkan karena
membela diri dan gigitannya tidak selalu mengandung bisa. Hal ini biasa
dikenal dengan ‘gigitan kering’
Tapi, hal yang berbahaya dari laba laba ini adalah kemampuannya untuk
‘menyebarkan’ bulu bulunya pada makhluk apapun yang dianggapnya sebagai
ancaman termasuk manusia. Goliath tarantula bukan jenis tarantula yang
bisa dipelihara. Bulu bulunya yang melayang di udara sangat halus dan
hampir tidak terlihat, bulu ini menyebabkan iritasi yang parah pada
kulit dan bisa menyebabkan masalah serius pada mata atau mulut.
Sebagai pemburu, tarantula bisa jadi predator yang pantas ditakuti.
Tarantula tidak mempunyai teknik khusus seperti membuat jarring laba
laba yan rumit atau bisa melompat dengan jarak yang lumayan jauh untuk
menangkap mangsanya. Mereka memakai cara lama dengan bersembunyi &
menyergap mangsanya. Mereka mendekati mangsanya perlahan lahan dan
menerkam korbannya, lalu menggigitnya dengan taringnya yang berbisa.
Salah satu ‘fitur’ yang menarik dari tarantula goliath adalah
kemampuannya membuat suara. Saat merasa terancam, tarantula goliath
mampu membuat suara mendesis yang cukup keras dengan cara menggosokkan
bulu bulu di kakinya. Dinamakan dengan stridulasi, suara ini bisa
terdengar hingga 15 kaki.
Taratula menggunakan taringnya untuk menyeret mangfsanya dan
membawanya ke sarang atau ke tempat yang aman untuk kemudian memakannya.
Tarantula tidak memiliki gigi untuk menggigit & mengunyah mangsanya
jadi tarantula memuntahkan cairan pencerna ke tubuh mangsanya. Cairan
ini berfungsi untuk menghancurkan jaringan lunak hingga tarantula bisa
‘menyedot’ mangsanya. Setelah selesai makan, yang tersisa dari mangsanya
adalah tulang, kulit dan bulunya. Tarantula Goliath suka ‘menculik’
anak burung dari sarangnya. Selain itu goliath tarantula juga memakan
katak, ular kecil, kumbang, kadal dan bahkan kelelawar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar