Minggu, 02 Juni 2013

Goliath Tarantula

Baru denger namanya aja pasti udah merinding ngga karuan. Tarantula jenis ini besarnya bisa segede piring! Sebagian besar dari ribuan spesies laba laba di dunia membawa racun yang tidak berbahaya bagi manusia, tapi memang ada beberapa yang memiliki bisa mematikan. Laba laba kecil aja biasanya dianggap berbahaya, apalagi kalo kita liat yang segede piring. Tapi biar tampangnya serem & badannya gede banget untuk ukuran laba laba, Goliath Tarantula ngga berbahaya untuk manusia, sama seperti jenis tarantula lainnya.


Laba laba ini memiliki bisa di taringnya dan akan mengigit jika merasa terancam, tapi bisanya hanya menyebabkan bengkak & sakit yang ringan untuk beberapa jam (seperti sengatan tawon). Tarantula yang menggigit manusia biasanya disebabkan karena membela diri dan gigitannya tidak selalu mengandung bisa. Hal ini biasa dikenal dengan ‘gigitan kering’
Tapi, hal yang berbahaya dari laba laba ini adalah kemampuannya untuk ‘menyebarkan’ bulu bulunya pada makhluk apapun yang dianggapnya sebagai ancaman termasuk manusia. Goliath tarantula bukan jenis tarantula yang bisa dipelihara. Bulu bulunya yang melayang di udara sangat halus dan hampir tidak terlihat, bulu ini menyebabkan iritasi yang parah pada kulit dan bisa menyebabkan masalah serius pada mata atau mulut.
Sebagai pemburu, tarantula bisa jadi predator yang pantas ditakuti. Tarantula tidak mempunyai teknik khusus seperti membuat jarring laba laba yan rumit atau bisa melompat dengan jarak yang lumayan jauh untuk menangkap mangsanya. Mereka memakai cara lama dengan bersembunyi & menyergap mangsanya. Mereka mendekati mangsanya perlahan lahan dan menerkam korbannya, lalu menggigitnya dengan taringnya yang berbisa.
Salah satu ‘fitur’ yang menarik dari tarantula goliath adalah kemampuannya membuat suara. Saat merasa terancam, tarantula goliath mampu membuat suara mendesis yang cukup keras dengan cara menggosokkan bulu bulu di kakinya. Dinamakan dengan stridulasi, suara ini bisa terdengar hingga 15 kaki.

Taratula menggunakan taringnya untuk menyeret mangfsanya dan membawanya ke sarang atau ke tempat yang aman untuk kemudian memakannya. Tarantula tidak memiliki gigi untuk menggigit & mengunyah mangsanya jadi tarantula memuntahkan cairan pencerna ke tubuh mangsanya. Cairan ini berfungsi untuk menghancurkan jaringan lunak hingga tarantula bisa ‘menyedot’ mangsanya. Setelah selesai makan, yang tersisa dari mangsanya adalah tulang, kulit dan bulunya. Tarantula Goliath suka ‘menculik’ anak burung dari sarangnya. Selain itu goliath tarantula juga memakan katak, ular kecil, kumbang, kadal dan bahkan kelelawar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar