Senin, 03 Juni 2013

Cafe Reptil


Buat pencinta reptile di Jepang, kayanya bakal betah nongkrong di café yang satu ini. Café yang diberi nama ‘Yokohama Subtropical Teahouse’ ini terletak di kota Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang. Di Jepang, kebanyakan café saat ini menampilkan tema hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kelinci. Tapi di Yokohama Subtropical Teahouse, pengunjung bisa mengamati reptil reptile yang eksotis sambil menikmati minuman yang disediakan café ini. Koleksi reptil Yokohama Subtropical Teahouse berjumlah kurang lebih 40 ekor. Reptil yang ada di café ini termasuk kadal yang panjangnya satu meter dan ular sepanjang 1,7 meter.
Biarpun café ini bertemakan reptile, café ini ternyata lebih banyak didatangi oleh pengunjung perempuan. Nagano Mutsumi selaku manajer café ini menjelaskan, kalau pengunjung juga dapat bermain dengan kura-kura darat di kandang terpisah. Tapi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan reptile & pengunjung, pengnjung diminta untuk mencuci tangan mereka sebelum memasuki dan setelah meninggalkan kandang.
Nagano mengaku ingin menyediakan tempat bagi penggemar reptil, agar dapat lebih akrab membicarakan kecintaan mereka terhadap reptil. Nagano sendiri juga adalah penggemar reptile dan dia mengatakan kalau sangat sulit memelihara reptil di rumah, dan kita tidak dapat melakukan kontak lebih dekat dengan reptile di kebun binatang. Pengunjung kafe yang datang juga diperkenankan mengambil foto hewan reptil yang ada di dalam kafe.
Tren kaya gini bukan hal yang mengherankan bagi orang orang yang memahami perilaku warga Jepang. Di tahun 1984, sebagian masyarakat Jepang tergila-gila dengan reptil dari Australia yang sengaja diimport ke Jepang. Reptil itu adalah sejenis kadal yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan frilled neck lizard, dan orang Jepang menyebutnya erimaki tokage. Waktu itu reptil dari benua Australia ini dipamerkan di berbagai mall di banyak kota besar di Jepang, sampai sampai produsen mainan anak-anak di sana membuat boneka dan mainan plastic dengan bentuk yang mirip aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar