Selasa, 04 Juni 2013

African Rock Python




African Rock pytrhon yang memiliki nama ilmiah Python s. sebae ini masih termasuk dalam keluarga pythonidae. Ular ini saat dewasa bisa mencapai panjang 14 hingga 16 kaki dengan berat 100 hingga 120 pounds. Karena ukurannya yang bisa jadi sangat besar dan temperamennya yang sangat buruk, African Rock python bukan pilihan  spesies yang baik untuk dipelihara terutama oleh pemula. Tapi karena warna dan pola kulitnya yang cantik, ular ini banyak disukai oleh penggemar reptil. Ular African Rock ini banyak terdapat di pantai barat Afrika, Afrika tengah hingga ke pantai timur Ethiopia, Somalia Selatan, Kenya & Utara Tanzania. Ular ini lebih memilih habitat di padang savannah atau di daerah yang banyak terdapat rerumputan
African Rock python membutuhkan kandang yang bersih dengan ventilasi yang baik. Kebanyakan ular akan memanjat cabang cabang pohon atau tempat yang lebih tinggi jika disediakan. Tempat bersembunyi juga harus disediakan, pastikan ukurannya cukup besar untuk bisa menampung tubuh ular African Rock python ini. Sediakan juga tempat minum yang cukup berat hingga tidak gampang terguling dan pastikan tempat minumnya terbuat dari bahan yang aman.
SEcara umum, kebanyakan boa & piton membutuhkan suhu yang berkisar antara 30 derajat celcius pada siang hari hingga 26 derajat celcius pada malam hari. Akan sangat baik jika disediakan tempat berjemur dengan suhu yang sedikit lebih tinggi dari sebagian kandang hingga ular bisa memilih tempat dengan suhu yang disukainya.
African Rock python, seperti semua jenis boa & piton adalah hewan carnivora yang memakan hewan pengerat seperti tikus, hamster atau gerbil dan biasanay di penangkaran, African Rock python diberi makan seminggu sekali dengan mangsa yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar