Laporan organisasi lingkungan Dana Satwa Liar (WWF) menyebutkan pada tahun 2010, para ilmuwan mengindentifikasi satu spesies baru setiap dua hari sekali di kawasan Sungai Mekong. Di antaranya adalah tokek Cnemaspis psychedelica. Tokek pyschedelic ini merupakan hewan asli dari selatan Vietnam. Mungkin nama psychedelica diambil karena tokek yang unik ini memiliki beberapa campuran warna cerah seperti biru muda, kuning, biru tua dan jingga.
Spesies baru salamander air juga ditemukan di Laos pada 2010. Salamander ini berwarna hitan & memiliki corak berwarna jingga di bagian punggungnya.
Selain reptil, ditemukan pula monyet tanpa hidung yang dijuluki ‘Snubby’. Snubby memiliki ciri khas rambut berjambul seperti yang dimiliki penyanyi Elvis Presley. Monyet berjambul ini berasal dari sebuah provinsi terpencil di Myanmar. Spesies monyet lucu ini tergolong baru untuk ilmu pengetahuan, tapi masyarakat Myanmar sendiri sudah sering melihatnya dan mengetahui monyet ini dengan baik. Warga di bagian utara Myanmar sering melihat monyet a la ‘Elvis’ ini. Di saat hujan, monyet ini sering menyembunyikan kepalanya di antara lutut.
Beberapa wilayah sungai Mekong lainnya adalah rumah bagi beberapa spesies dunia yang paling terancam punah, termasuk di antaranya adalah harimau, gajah Asia, dugong dan Mekong Giant Catfish. Seperti yang sudah diketahui, banjir besar di Thailand sebagian juga disebabkan oleh karena meluapnya sungai Mekong. Sungai itu mengalir melalui Cina, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Sarah Bladen, direktur komunikasi untuk WWF Greater Mekong mengatakan bahwa Mekong merupakan wilayah dari kekayaan yang luar biasa dalam hal keanekaragaman hayati, tetapi juga salah satu yang sangat rapuh, kehilangannya telah mencapai tingkat yang tragis. Pada bulan Oktober lalu, WWF mengumumkan bahwa Vietnam telah kehilangan badak Jawa yang terakhir, dan sebagai bagian dari spesiesnya, kini hanya tinggal tersisa sekitar 40 sampai 60 ekor badak Jawa yang ada di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar