Telur Buaya Siam Menetas

Salah satu spesies buaya yang mulai langka di Asia Tenggara yaitu buaya siam, ternyata masih punya harapan untuk berkembang biak dan memperbanyak populasinya. Seperti yang diberitakan oleh BBC, para ahli fauna menemukan 20 butir telur buaya siam dan mereka memperkirakan kalau masih ada kurang lebih 300 kawanan buaya yang masih hidup. Mereka menemukan ke-20 telur itu di sebuah sarang buaya yang ada di bagian selatan Laos. Para ahli itu lalu membawa telur telur tersebut ke kebun binatang setempat untuk ditetaskan dengan memakai incubator dan setelah nanti menetas, bayi bayi buaya langka tersebut bisa mendapatkan perawatan yang maksimal. Alasan lain para ahli melakukan hal ini adalah supaya telur telur buaya langka ini tidak dimakan ular atau kadal liar sebelum atau sesudah menetas. Sekarang  telur telur buaya Siam itu sudah menetas. Bayi bayi buaya tersebut sudah pasti akan dirawat dengan baik selama 18 bulan ke depan. Setelah itu mereka akan dilepas kembali ke alam bebas karena dinilai sudah cukup kuat untuk bertahan di alam liar. Buaya langka ini saat dewasa bisa tumbuh hingga sepanjang tiga meter, tapi buaya buaya ini tidak ganas atau buas. Karena sebab itulah buaya siam  kurang bisa mempertahankan diri dari serangan musuh atau predator yang lebih besar. Karena tidak bisa mempertahankan diri, buaya buaya siam ini kini menjadi agak langka disamping juga karena hilangnya habitat.