Senin, 03 Juni 2013

Tarantula Aphonopelma



Ada lebih dari 850 spesies dari Tarantula, tersebar dalam berlusin lusin subfamily & hampir 100 genus yang berbeda. Banyak banget kan..? Karena untuk mencakup semua jenis tarantula di seluruh dunia akan jadi tugas yang melelahkan, kita bahas salah satunya dulu deh.. Pernah denger North American Tarantula?  North American Tarantula termasuk dalam genus Aphonopelma. Genus Aphonopelma ini memiliki sekitar 90 spesies tarantula. Tapi sedikit sekali info yang diketahui dari banyaknya tarantula tarantula itu bahkan tidak sedikit yang sama sekali tidak diketahui.
Dari sedikit yang diketahui, seperti tarantula di Afrika, Amerika Selatan & bagian negara lain di dunia, anggota dari genus Aphonopelma tidak memintal benang laba laba. Tarantula jenis ini benar benar memburu mangsa mereka. Tapi ini bukan berati tarantula Aphonopelma kurang mahir dalam memintal jaring laba laba. Tarantula ini hidup di liang liang di tanah dan seringkali membuat sejenis benang untuk ‘alarm’ untuk member tanda adanya gerakan dari mangsa mereka di sekitar rumahnya. Tarantula ini beracun, tapi tentu saja tidak membahayakan untuk manusia karena jika tergigit oleh laba laba ini, rasanya sama seperti seperti disengt lebah.
Aphonopelma Tarantula membangun sarangnya di daerah yang sesuai dengan habitat mereka. Sebagai contoh, laba laba dari Amerika bagian barat daya akan membangun sarangnya di kaki bukit & lembah gurun. Untuk bisa berkembang biak, tarantula jantan akan menyimpan spermanya dengan cara menggosokkan perutnya pada permukaan jaring yang dibuatnya. Lalu tarantula jantan akan mengambil spermanya dengan pedipalp-nya. Pedipalp adalah alat semacam jarum suntik di bagian dalam tambahan seperti tangan kecil. Setelah selesai memindahkan spermanya, tarantula jantan akan memancing taratunla betina dan meletakkan pedipalp-nya ke dalam kantung di dalam perut tarantula betina. Setelah itu, tarantula betina akan mengeluarkan kantung telur yang bisa berisi hingga 2000 laba laba kecil.
Tarantula Aphonopelma bukan termasuk spesies yang terancam punah, walaupun  ini tidak bisa dipastrikan karena kurangnya studi tentang hewan ini. Beberapa spesies dari Aphonopelma seperti A. chalcodes sering dijadikan peliharaan karena sifatnya jinak & kemampuan mereka untuk bisa hidup hingga 20 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar