Para peneliti dari Jerman menemukan kalau jalur perpindahan bakteri
salmonella signifikan pada ular yang bukan pengeram dari ibu ke anak
terjadi saat kehamilan dan kelahiran. Salah satu sumber infeksi
salmonella manusia ternyata berhubungan dengan reptil peliharaan. Dan
sayangnya kasus kasus ini kadang berakibat serius. Kadang kala
salmonella pada reptile menyebabkan septicaemia, meningitis atau bahkan
kematian khususnya pada bayi, anak dan mereka yang beresiko karena
memiliki sistem imunitas yang lemah.
Ada persentase tinggi ular membawa Salmonella, namun hingga studi
ini, kita tidak tahu apakah ular menjadi terinfeksi lewat makan makanan
tercemar atau lewat jalur yang lain.
Dr Matthias Schröter dari Lembaga Kesehatan Masyarakat Northrhine
Westphalia di Jerman mengatakan kalau studi ini memberi petunjuk
sejumlah kasus infeksi Salmonella yang terkait dengan reptil. Penting
bagi orang orang yang sering berdekatan dan melakukan kontak dengan ular
secara reguler dan/atau memelihara ular sebagai hewan peliharaan untuk
berhati hati terhadap infeksi ini. Penemuan Dr Matthian Schrote
sekiranya akan membantu memerangi penularan kuman salmonella yng kadang
bisa mematikan ini. Sementara itu, bagi orang orang yang sering
berhubungan dengan reptil, diharapkan menjaga kebersihan kandang dan
reptile reptilnya. Cuci tangan dengan sabun antikuman sebelum dan
setelah memegang reptil ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar