Hidup di lingkungan yang sudah rusak dan mengalami kelaparan memaksa orangutan untuk mengembangkan strategi tersendiri agar bisa tetap bertahan hidup. Para orangutan mencoba untuk tetap bertahan hidup dengan cara “memakan” ototnya sendiri. Ya, bukan secara literal sih, tapi fakta ini adalah hasil penelitian dari Erin Vogel, ilmuwan dari Rutgers University di New Brunswick, New Jersey, yang memantau kehidupan orangutan Borneo (Pongo pygmaeus) selama kurang lebih 5 tahun. Erin Vogel berusaha memahami bagaimana cara orangutan bisa bertahan hidup.
Erin Vogel menemukan bahwa saat orangutan kelaparan dan tak mendapatkan buah sebagai makanan utamanya dengan jumlah yang cukup, urinenya akan mengandung nitrogen dalam jumlah yang berlebih. Dan ini adalah merupakan tanda bahwa orangutan mulai mencerna ototnya sendiri. Hasil penelitian Erin Vogel ini otomatis turut menegaskan betapa terancamnya orangutan sekarang ini. Habitat orangutan saat ini sebagian besar sudah terfragmentasi. Sementara itu banyak juga hutan yang dialihfungsikan menjadi kawasan perkebunan maupun pertambangan.
Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan menanam lebih banyak pohon yang buahnya bisa dikonsumsi orangutan di hutan yang akan ditebang. Kegiatan ini dipercaya bisa mengurangi keterancaman spesies orangutan. Dijelaskan lagi, pastinya bukan cuma penanaman pohon saja dan yang lebih penting dan harus diutamakan adalah justru dengan menjaga hutan yang sekarang masih ada serta memastikan kalau bisnis juga bisa menjaga kelestarian orangutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar