Selasa, 04 Juni 2013

Penurunan populasi amfibi karena jamur

Salah satu penyebab utama kepunahan hewan amfibi ternyata berupa jamur beracun yang berbahaya & bisa menginfeksi katak & salamander. Jamur ini menyebabkan penurunan populasi amfibi di dunia secara tajam. Ilmuwan dari San Francisco State University mengatakan, jamur beracun yang dikenal sebagai chytrid ini merupakan penyebab kematian banyak spesies amfibi yang dominan. Media setempat, San Francisco Chronicle melaporkan, survei internasional menemukan kepunahan amfibi secara massal yang terjadi di mana-mana. Sekitar 40% populasi dari seluruh spesies amfibi menurun dan hampir 500 spesies di dalamnya terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.
Untuk mengetahui bagaimana jamur ini mempunyai peran dominan dalam penurunan populasi amfibi, mahasiswa pascasarjana biologi San Francisco State yang bernama Tina Cheng menerapkan teknik laboratorium yang biasa digunakan untuk menganalisa DNA pada jaringan hidup. Teknik yang dikenal dengan sebutan PCR (polymerase chain reaction) ini digunakan Cheng untuk mendeteksi adanya  DNA jamur chytrid pada kulit spesimen amfibi yang dikumpulkan dari spesimen yang dikumpulkan selama wabah penyakit jamur di Amerika Tengah 40 tahun lalu. Dan ini terbukti secara nyata. Cheng mengatakan, telah menguji lebih dari seribu spesimen untuk mencari bukti keberadaan jamur Batrachochytrium dendrobatidis atau yang dikenal sebagai jamur Bd.  Penyebaran penyakit ini sudah didokumentasikan dan yang sangat mengkhawatirkan adalah,jamur Bd menyerang spesies amfibi yang terancam punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar