Minggu, 02 Juni 2013
Pelagic Sea Snakes
Ular laut ini dikenal juga dengan nama keren Pelamis platurus atau Pelagic Sea Snakes dalam bahasa Inggris. Ular laut perut kuning dapat ditemukan di perairan tropis atau sub tropis di Lautan Pasifik & Lautan India. Dari semua jenis ular laut, ular laut perut kuning adalah jenis ular yang paling banyak tersebar. Seperti namanya dalam bahasa Inggris, yaitu Pelagic Sea Snakes, ular ini mampu hidup di lautan terbuka atau yang disebut juga dengan zona pelagic walaupun ular perut kuning lebih memilih untuk hidup di perairan pantai. Sesuai dengan namanya, ular perut kuning memilik warna kuning yang sangat cerah di bagian perutnya dengan warna hitam di bagian punggungnya dengan sedikit motif zig zag kuning hitam di bagian ekornya.
Ular laut perut kuning beradaptasi dengan sangat baik dengan habitat mereka di air. Ular laut perut kuning tetap membutuhkan udara seperti reptil lainnya, tapi Ular laut perut kuning memiliki kelebihan untuk bisa menyelam dalam jangka waktu yang cukup lama. Berapa lama? Kadang mereka mampu menyelam tanpa mengambil udara di permukaan selama hingga 3.5 jam!
Kehebatan lain dari ular laut ini adalah selain bernafas menggunakan hidungnya, mereka juga mampu bernafas melalui kulitnya, menghirup udara dengan tingkat yang lebih rendah atau lebih sedikit dibandingkan dengan pada saat bernafas dengan normal. Secara keseluruhan, proses pernafasannya ini sangat membantu ular laut perut kuning dalam menyelam dengan waktu yang cukup lama. Ular laut perut kuning juga memiliki kelenjar yang bisa menghilangkan kadar garam yang berlebihan dan ekor yang berbentuk seperti dayung yang sangat membantunya untuk bergerak. Tapi semua adaptasi ini tidak berguna di daratan. Itulah sebabnya ular perut kuning tidak cocok hidup di darat dan jika terseret ombak hingga terdampar di pesisir pantai, ular ini akan benar benar bermasalah.
Seperti semua ular, Ular laut perut kuning juga mengalami pergantian kulit atau yang biasa kita sebut shedding. Untuk melakukan proses pergantian kulit ini, ulat perut kuning membentuk tubuhnya jadi sebuah simpul yang kemudian didorong turun hingga ke bagian ekor. Pergantian kulit ini juga akan membantu menyingkirkan ganggang laut yang menempel lengket pada kulit ular juga membantu menyingkirkan teritip atau sejenis kerang kerang kecil dari kulitnya.
Ular laut perut kuning adalah hewan yang aktif di siang hari dan pemakan daging. Ular laut perut kuning berkembang biak secara ovovivipar di perairan terbuka saat suhu di atas 20 derajat celcius. Populasi Ular laut perut kuning ini sendiri sangat banyak & tidak termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah atau rentan punah. Ular laut perut kuning amat sangat berbisa, bahkan bisa Ular laut perut kuning lebih kuat dari bisa ular kobra, tapi Ular laut perut kuning mengeluarkan bisanya dalam jumlah yang lebih sedikit. Selama ini belum pernah ada laporan yang mengatakan kematian orang akibat gigitan ular ini. Kemungkinan ini dikarenakan sifat ular perut kuning yang tidak agresif, habitat ular perut kuning yang di laut dan sudah tersedianya anti venom untuk menetralisir bisa ular laut ini di rumah sakit rumah sakit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar