Chacoan Horned Frog? Mungkin nama hewan ini terdengar asing di telinga. Tapi kalo kita sebut Pacman? Pasti banyak yang kenal sama kodok yang lucu ini. Ya, Chacoan Horned Frog memang lebih dikenal dengan sebutan Pac-Man. Nama Chacoan Horned Frog sebenarnya mengindikasikan bahwa kodok ini adalah Kodok Bertanduk yang berasal dari Gran Chaco, salah satu daerah di bagian Amerika Selatan. Chacoan Horned Frog ditemukan pada daerah Chacoan yang luasnya meliputi Argentina, Bolivia, Brazil dan Paraguay. Daerah Gran Chaco ini merupakan padang rumput yang luas, yang curah hujan terbesarnya terjadi di saat bulan musim panas dan musim keringnya terjadi pada akhir bulan Juli sampai Agustus.
Chacoan Horned Frog Betina bisa berukuran hingga 13.3cm dalam posisi duduk, dan Chacoan Horned Frog jantan berukuran lebih kecil dari betina dengan ukuran maksimal 10.8cm. Untuk menentukan jenis kelamin biasanya baru bisa dilihat saat mereka sudah beranjak dewasa dengan tanda tanda yang dapat terlihat jelas. Pada Chacoan Horned Frog betina dibawah dagu atau lehernya terdapat bintik bintik hitam yg jarang sedangkan pada Chacoan Horned Frog jantan, bintik bintik hitam terlihat rapat dan banyak disertai dengan warna dasar abu abu kehitaman. Tanda lainnya adalah adanya nuptial pads atau semacam benjolan pada kedua jempol kaki depan yang hanya dimiliki Chacoan Horned Frog jantan yang juga disertai bercak berwarna hitam. Chacoan Horned Frog betina tidak memiliki tanda ini.
Untuk pemeliharaan Chacoan Horned Frog dapat digunakan box plastik atau aquarium untuk kandangnya. Untuk ukuran baby pac-man dapat menggunakan pethome sampai Chacoan Horned Frog beranjak remaja. Karena pac-man termasuk hewan yang tidak aktif dan suka mengubur diri maka tempat pemeliharaan yang dibutuhkan relatif kecil dan tidak perlu terlalu luas atau besar. Untuk Chacoan Horned Frog dewasa sebaiknya menggunakan tempat dengan panjang kurang lebih 30cm. Untuk media substrate dapat digunakan benda benda sebagai berikut:
- Cocopeat: Bila menggunakan cocopeat, sebaiknya sediakan wadah air untuk tempat berendam yg berisi air bersih. Periksa & ganti air jika kotor setiap hari untuk kebersihannya. Bila ada kotoran, cocopeat dapat diangkat, direndam dalam ember berisi air lalu diperas hingga kering & kemudian dipakai lagi untuk alas.
- Busa Filter: Bila menggunakan busa filter, cukup basahi busa dengan air hingga setinggi bawah dagu pac-man dan ganti airnya minimal 2 hari sekali. Gunakan air yang tidak memakai kaporit. Jika menggunakan air ledeng sebaiknya diendapkan dulu 2 malam.
Cara pemberian kalsium ini sendiri adalah dengan cara menaburkan bubuk kalsium +D3 ke makanannya dan disuapi. Untuk ukuran baby pemberian pakan setiap 3 hingga 4 hari sekali sedangkan untuk Chacoan Horned Frog dewasa berikan makan setiap 7 hingga 10 hari sekali. Yang harus diingat saat member makan adalah saat pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran mulutnya dan jangan terlalu berlebihan.
Untuk pinkies dan tikus putih jangan diberikan secara rutin. Cukup satu bulan sekali. Bila perawatan dan pemeliharaan yg baik, umur Chacoan horned frog ini dapat bertahan 5-7 tahunn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar