Minggu, 19 Mei 2013

11 Jenis Penyakit Umum pada Iguana

11 Jenis Penyakit Umum pada Iguana

Sama seperti makhluk lainnya, iguana tidak kebal penyakit. Iguana bisa menjadi sakit sehingga memerlukan perawatan agar pulih seperti sedia kala.
Beberapa penyakit bisa mengancam kehidupan iguana sehingga memerlukan perawatan lanjut oleh dokter hewan.

Berikut adalah beberapa penyakit iguana yang paling sering menyerang:

1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik
Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. Jika baru pertama kali memelihara iguana, ada baiknya mendapatkan nasihat dari penjual mengenai makanan yang cocok untuk iguana.
Beberapa jenis makanan seperti selada tidak mengandung banyak gizi. Jadi penting untuk mengkombinasikan jenis makanan iguana.
Kondisi ini akan diperparah saat iguana tidak mendapatkan cukup asupan vitamin D3 sehingga tubuh tidak dapat memproduksi cukup kalsium.
Gejala penyakit ini meliputi muka dan rahang bawah yang nampak lembek, bengkak di rahang bagian bawah, lesu, kaki bengkak, dan sulit makan.

2. Kelumpuhan Kaki Belakang
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana.
3. Hidung Lecet
Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah.
Saat mencari jalan untuk melarikan diri mereka biasanya menggosokkan hidung pada kandang sehingga menyebabkan lecet. Jika lecet ini tidak ditangani, infeksi bakteri atau borok bisa saja terjadi.

4. Luka Bakar
Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana. Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana.
 Kontak dengan lampu yang panas berpotensi menyebabkan luka bakar. Jadi pastikan meletakkan lampu di tempat yang aman.

5. Infeksi Bakteri
Ada beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat membahayakan iguana.
Jika iguana terus menerus terpapar lingkungan yang lembab dan kotor, hal ini mungkin akan memicu lepuhan pada kulit.
Kurangnya kebersihan kandang dapat menyebabkan gangren pada jari kaki dan kuku. Daerah yang terkena infeksi kemudian menjadi abu-abu gelap atau hitam dan mulai pecah-pecah.
Infeksi juga dapat menyerang mulut iguana. Penyakit ini biasanya ditandai dengan peradangan dan nanah di mulut.

6. Parasit
Parasit adalah penyebab umum kematian iguana. Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan. Parasit, sama seperti penyakit lainnya, harus segera diobati.

7. Infeksi Virus
Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus. Tapi infeksi virus berpotensi membawa dampak buruk pada iguana.

8. Kegagalan Organ
Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri. Gejala yang muncul meliputi hilangnya nafsu makan, kembung, penurunan berat badan, lesu, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

9. Batu Kandung Kemih
Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada iguana.

10. Telur Lengket
Penyakit ini terjadi pada iguana betina. Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.


11. Jamur
Penyakit ini kerap menjangkiti iguana apabila kondisi kandang kurang bersih. jamur dapat hinggap diseluruh tubuh iguana dan dapat merusak spike, sehingga spike iguana kering, kulit iguana pun akan mengerak, sehingga dapat menyebabkan penumpukan kulit mati saat shedding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar