Minggu, 02 Juni 2013

Misteri Pendaran Kalajengking



Baru baru ini para peneliti telah berhasil mengungkapkan sebab kenapa kalajengking bisa mengeluarkan kilauan hijau saat terkena sinar matahari. Kemampuan memancarkan kilau hijau terang ini sebenarnya sudah diketahui sejak lama, tapi sampai sebelum penelitian ini, para peneliti sangat penasaran bagaimana hewan ini bisa punya kemampuan tersebut.
Douglas Gaffin, seorang ahli biologi dari University of Oklahoma yang melakukan investigasi terhadap cahaya pendaran kalajengking menemukan bahwa makhluk itu bisa merasakan kehadiran cahaya menggunakan ekor mereka. Dan kalajengking ini kemungkinan besar mengembangkan kemampuannya untuk membantu mereka bergerak di bawah bebatuan dan kegelapan.
Gaffin dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Animal Behaviour bahwa kalajengking merupakan hewan malam yang bergerak secara mandiri dan mampu memancarkan sinar berwarna cyan-hijau di bawah sinar ultraviolet.  Tapi fungsi pendaran cahaya itu masih misterius.
Seperti yang dilansir oleh DailyMail terbitan 3 Januari 2012, Gaffin dan timnya kemudian menutup mata kalajengking dan menguji mereka dengan berbagai variasi warna cahaya. Ternyata kemudian diketahui bahwa ekor kalajengking kalajengking ini tampaknya memiliki fungsi seperti mata kedua bagi mereka.
Cangkang seluruh tubuh hewan ini sendiri bekerja bagai sensor yang mampu menghantarkan informasi terkait cahaya ke sistem syaraf. Artinya setiap bagian tubuh kalajengking sebenarnya bisa berfungsi untuk ‘melihat’. Dan kalajengking dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendeteksi tempat perlindungan.  Menutup bagian manapun dari cuticle kalajnegking akan berakibat berkurangnya sinyal yang didapat oleh kalajengking itu, jelas Gaffin lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar