Minggu, 02 Juni 2013

Long-Tailed Lizard










Kadal ekor panjang ini adalah hewan tropis pemakan serangga yang aktif di siang hari dan hewan komunal. Kadal ini bisa hidup satu kandang dengan tokek rumah, katak pohon atau anole hijau. Kadal ini memakan serangga kecil yang masih hidup seperti jangkrik, ulat bambu atau ulat jerman. Beri makan kadal ekor panjang yang masih muda 2 kali sehari dan untuk dewasa berikan makan 3-4 kali seminggu. Akan lebih bagus kalau serangga yang akan diberikan pada kadal ini dibubuhi bubuk kalsium dulu. Sediakan air secukupnya dan ganti air yang tidak habis tiap hari. Juga buang sisa serangga yang tidak habis dimakan karena serangga mati bisa menyebabkan jamur dan pembusukan.

Ciri ciri kadal yang sehat adalah kadal akan selalu aktif, matanya jernih, sheding teratur selama masa pertumbuhannya, makan dan minum normal, bernafas tidak terengah-engah dan kotoran yang padat tiap 2-3 hari sekali.
Segera bawa ke dokter hewan jika kadal mencret selama 2 hari berturut turut atau lebih, lesu, tidak mau makan dan minum hingga berat badannya berkurang, sendi sendi yang bengkak, ada lendir dari hidung, mata dan mulut dan masalah sheding.
Untuk kandang, gunakan kandang yang berukuran 76 liter atau lebih dengan tutup yang berventilasi. Yang paling penting, sediakan tempat sembunyi dan juga cabang cabang pohon untuk memanjat. Jaga kelembabannya pada 70-80%.
Untuk suhunya, pada siang hari jaga suhunya antara 24-29o Celcius dan 21-24o Celcius pada malam hari. Sedangkan untuk berjemur, sediakan lampu di satu titik untuk tempat berjemur dengan suhu 29-32o Celcius. Kadal ini butuh kandang yang hangat tapi lembab.
Jika kandang diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari, pasang lampu selama kira 12 jam per hari untuk membantu proses penyerapan kalsium. Alasi kandang dengan serat kelapa hingga ketebalan 5-8 cm untuk menjaga tingkat kelembaban. Bersihkan kotoran kadal seminggu sekali dan ganti alas kandang sebulan sekali untuk mencegah pertumbuhan jamur & lumut.
Kadal ini sangat rentan dan seharusnya tidak terlalu sering dipegang. Jika terpaksa dipegang, jangan pegang bagian ekornya karena mudah sekali putus.
Semua binatang yang bergigi pasti menggigit dan kemungkinan  bisa menularkan penyakit pada manusia jadi jagalah kebersihan hewan peliharaan anda dan cuci tangan sebelum dan sesudah memegang hewan peliharaan anda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar