Minggu, 02 Juni 2013
Katak Paling Imut Sedunia
Peneliti dari Museum Bishop, Fred Kraus, berhasil menemukan katak terkecil di dunia dengan ukuran hanya 8 hingga 9 milimeter. Katak spesies baru ini ditemukan di bagian Tenggara Papua Nugini dan menjadikan katak ini tetrapod (vertebrata non ikan) terkecil di dunia. Ada dua jenis katak yang ditemukan, yaitu Paedophryne Dekot dan Paedophryne Verrucosa. Keduanya masuk dalam genus Paedophryne, di mana semua anggota dari genus ini memang memiliki tubuh yang sangat mungil. Penemuan genus Paedophryne sebelumnya adalah pada tahun 2002, ditemukan di Papua Nugini juga dan memiliki panjang 10 hingga 11 milimeter.
Penemuan terbaru di tahun 2011 ini diterbitkan dalam jurnal ZooKeys dan dilansir Science Daily, Senin (12/12). Miniaturisasi memang kerap terjadi pada katak di seluruh dunia. Tapi Papua Nugini sepertinya mewakili lokasi terbaik dengan memiliki tujuh macam katak yang masuk ke dalam fenomena ini, kata penulis dalam jurnal tersebut.
Empat spesies katak mungil sebelumnya ditemukan di area pegunungan tenggara Papua Nugini dan di lepas pantai. Tapi belum diketahui apa spesies yang terdekat jenisnya dengan mereka. Sayangnya, ukuran mungil tubuh katak katak ini juga mengancam kelangsungan hidup mereka, sebab, akan jadi sumber makanan untuk hewan yang lebih besar. Perkembangbiakan katak mini ini juga akan jadi masalah, karena tubuh mungil mereka hanya memungkinkan katak betina membawa dua telur saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar