Jumat, 31 Mei 2013

Penyu Penyu di Ambang Kepunahan


Penyu belimbing (Dermochelys coriacea), salah satu spesies penyu yang dimiliki Indonesia, ternyata bermigrasi dan mencari makan di area yang luas dari Samudera Pasifik dan Laut Indo Pasifik. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat, berhasil mengumpulkan data dari 126 penyu belimbing dilacak oleh satelit. Para peneliti membuat pemahaman yang lebih baik bagaimana fitur oseanografi memberi pengaruh terhadap migrasi penyu belimbing dan perilaku mereka dalam mencari makan.
Penyu belimbing adalah penyu yang terbesar dari semua jenis penyu. Turunnya populasi penyu belimbing di Pasifik disebabkan oleh antara lain panen telur penyu serta penangkapan. Beberapa populasi terakhir yang tersisa ditemukan di Pasifik Barat di Indonesia, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini. Penyu belimbing betina bertelur di pantai tropis sebelum bermigrasi mencari makan ubur-ubur. Penyu belimbing bepergian hingga ke pantai barat AS, termasuk California dan  melintasi Pasifik.
Penyu belimbing telah bertindak sebagai duta internasional, memimpin kita untuk bergabung dengan mitra di kedua sisi Pasifik dalam upaya bersama untuk melestarikan penyu belimbing. Melindungi penyu belimbing menjadi prioritas NOAA karena terdaftar sebagai hewan terancam punah di bawah Endangered Species Act pada tahun 2000. Penyu yang bersarang di Papua Barat, Papua Nugini, dan pulau-pulau lain di wilayah kita, tergantung pada sumber makanan di perairan yang dikelola oleh banyak negara lain. Kerja sama ini penting untuk melindungi penyu belimbing di daerah-daerah mencari makan sehingga upaya konservasi pantai tempat bersarang penyu kita bisa efektif.
Selain penyu belimbing, penyu hijau juga mengalami penurunan populasi & akan terancam punah. Direktur Yayasan CIKAL Lampung, menyatakan bahwa populasi penyu hijau di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, terancam punah karena banyaknya perburuan. Selain itu, lingkungan yang menjadi habitat tempat bertelur hewan itu juga rusak. Habitat tempat penyu bertelur biasanya di Teluk Kiluan, Kelumbayan, Tanggamus. Tapi sekarang sudah sangat jarang terlihat keberadaan penyu penyu tersebut. Banyaknya perburuan dan pencurian telur hewan yang tergolong langka ini menyebabkan populasinya terus mengalami penurunan bahkan nyaris punah.
Saat ini populasi penyu hijau sudah sangat minim, sehingga perlu perhatian khusus dari seluruh elemen masyarakat, agar dapat menjaga serta melestraikan hewan langka di dunia itu. Penyu hijau saat ini lebih banyak ditemui di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Barat, sedangkan untuk daerah Tanggamus sudah sangat jarang ditemui. Sebelumnya kawasan Teluk Kilauan merupakan tempat atau habitat hewan itu untuk bertelur. Tapi seperti di Tanggamus, penyu hijau kini juga sudah sangat jarang dijumpai di perairan Teluk Kiluan, padahal menurut kepala desa setempat dulu jenis penyu ini sangat mudah ditemui. Pada tahun 2003-2004 memang pernah terjadi penangkapan massal penyu hijau di daerah ini untuk dibawa ke Pulau Bali. Setelah penangkapan besar besaran itu, populasinya terus menurun. Padahal sekitar tahun 2007 sempat dilakukan penangkaran penyu hijau di Teluk Kiluan. Tapi upaya penangkaran tersebut tidak berjalan maksimal. Di daerah perairan Teluk Kiluan juga sebenarnya terdapat penyu belimbing (Dermochelys coriacea) tapi lagi lagi populasi penyu belimbing di daerah inipun kini semakin berkurang. Keberadaan spesies ini terancam oleh perburuan telur dan perikanan komersial.
Sedikit kabar bagus, baru baru ini Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) menampakkan diri di salah satu pantai di Sumatera. Penyu yang sangat langka dan tergolong paling terancam punah ini dijumpai oleh Khairul Amra, anggota grup konservasi lokal yang mengatakan bahwa ia menjumpai penyu itu selama akhir pekan sebelum penyu itu kembali ke air. Khairul mengatakan, ia menjumpai penyu tersebut bersama lusinan telur yang diletakkan penyu itu di pesisir pantai.
Ini untuk ketiga kalinya para ahli menjumpai penyu jenis tersebut di pantai yang sama. Penyu belimbing adalah spesies yang telah mengembara lautan selama 100 juta tahun. Kini jumlah penyu belimbing diperkirakan hanya sekitar 30.000 ekor. Spesies yang ditemui di Sumatera ini memiliki ukuran sekitar 3 meter. Ukuran ini adalah ukuran maksimal penyu belimbing dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar